Selasa, 27 Mei 2014

Abdur

Selamat malam!
Pada malam rintik hujan di sebagian wilayah Jakarta ini sambil ditemani lantunan lagu "Begitu Indah - Cover by Komika SUCI 4" dan secangkir kopi yang menuntun pikiran saya untuk menulis dan bercerita. 

Abdurrahim Arsyad. Seorang anak Indonesia Timur yang dikenal dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Seorang sarjana jurusan Matematika di Malang yang merupakan komika dari Stand Up Comedy Indonesia Season 4 Kompas TV. Pertama kali saya melihat Abdur saya langsung jatuh cinta dengan pesonanya. Saya tau Abdur ketika shownya yang ke 6 di Kompas TV. Kemudian saya langsung cari video show lainnya di Youtube.

Sebelumnya saya belum pernah nonton Abdur secara live ketika show tapi saya tidak pernah absen nonton Abdur di Kompas TV tiap Kamis pukul 20.00. Dan Alhamdulillah saya berkesempatan nonton Abdur Stand Up waktu Open Mic di Coffee Institute, kemudian saya nonton live lagi di Balai Kartini Show 14. Tapi 2 kali nonton live tidak membuat saya bisa foto langsung dengan Abdur, kebetulan 2x berturut-turut saya ditemani abang saya yang gemar sekali nonton #SUCI4 karena hari sudah larut selesai nonton saya langsung pulang. Mungkin ini pertanda saya harus bertemu dengan Abdur lagi. Ini 'salah satu' bukti saya nonton Abdur live show 14 #SUCI 4.


Perlu diketahui, cukup butuh perjuangan untuk nonton live show ke-14 ini. Saya berangkat jam  setengah 5 sore ke Coffe Ins dan sampai disana sebelum pukul 6 lalu duduk santai dulu di KFC Gunawarman karena kafe belum buka. Lalu ketika maghrib saya dan abang saya kehujanan. Mau ke cafe tapi bingung cari masjid dimana, akhirnya abang saya search GPS dan ternyata dekat dengan kafe dan Alhamdulillah sebelum open mic mulai saya sudah sampai. Takut keabisan promo stand up hehe. Bersakit dahulu bersenang kemudian.

Saat segmen close mic saya deg-degan. Karna Abdur pertama kalinya masuk zona tidak aman. Tapi, Alhamdulillah saya lega waktu tahu yang closemic bukan Abdur melainkan jagoan abang saya. Saya lihat raut wajah Abdur sedih sekali saat ada komika yang merupakan teman sekamarnnya itu harus pulang. Saya mau bang membangunkanmu untuk sholat shubuh setiap hari. Haha.

Saya teringat bit dari Abdur kalau orang timur punya nama gaul. Ternyata benar. Teman ayah saya berasal dari Ambon bernama Rolobesy tetapi biasa dipanggil 'Bujang'
Bercerita tentang ayah saya, beliau ternyata salah satu penggemar Abdur juga. Ketika saya pulang dari Balai Kartini dan Coffee Ins ayah saya bertanya dengan pertanyaan yang sama "Gimana Abdur? Ketemu sama dia ngga? Keren ngga dia?" Tiap saya nonton tv pun juga ayah saya bertanya "Mana ini si Abdur? Udah tampil belum?". Ayah saya mungkin sama seperti saya, jatuh cinta pada pesona Abdur saat stand up.

Walaupun saya bukan dari timur, saya sangat penasaran dan suka sekali melihat keragaman orang timur. Tidak hanya dari timur, dari seluruh Nusantara. Karena saya sendiri menjadi seorang remaja cukup prihatin dengan gaya hidup modern tetapi tidak membuat bangsa sendiri cinta terhadap tanah airnya dan perlahan melupakan budayanya atau bahkan buta. Seperti yang saya bilang, saya suka orang timur dari mulai logat bahasa, suku, suara merdunya orang timur, budaya disana, dll. Saya asli Sumetera, mungkin saya dan ayah saya tertarik dengan Abdur karena setiap membawa materi selalu ada misi dari timurnya, kritikannya, dan pesan moralnya. Sa pu bapa suka sekali deng Abdur:*

Pada bit Abdur tentang mancing mafia itu ternyata benar setelah saya googling, orang timur sana di Lamakera itu menangkap paus. Masyarakat Lamakera punya kebiasaan yang unik, dalam menentukan kapan waktu yang baik untuk berburu paus, yaitu jika melihat awan yang menyerupai perut ikan paus yang putih, maka inilah saat yang tepat untuk berburu ikan paus. Dari situ saya percaya betul bahwa disana itu orang-orang sudah biasa tangkap paus.

Ini bukti 'salah dua' lagi saya suka Abdur.


Tetap ada terus ya bang Abdur di #SUCI4 beta su pasti dukung terus, buktikan timur bisa. Pokoknya beta cinta ose:* torang basudara!

5 komentar:

  1. Salam buat bapa. Doakan semoga saya amanah. Semoga istiqomah di jalan yang baik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih kaka Abdur, salam sudah disampaikan. senang sekali bapa saya. FAIGKKK buat grand final SUCI 4!! Sa selalu dukung terus. Oh ya satu hal lagi ternyata guru les matematika saya suka kaka juga, dia bilang "Abdur itu komik yang cerdas". :)

      Hapus
  2. Tulisan yg keren (y)

    salam 1 jiwa dari Kupang - NTT :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah mampir :)

      Salam 1 jiwa basudara. :)

      Hapus